NUNUKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) semakin gencar memperluas jangkauan program sarapan pagi bergizi gratis bagi siswa di wilayahnya. Program yang semula digagas sebagai makan siang gratis oleh Presiden Prabowo Subianto, kini diadaptasi dan diuji coba oleh Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, sebagai sarapan pagi bergizi, Kamis, (31/10/2024).
Langkah Togap Simangunsong mengubah program ini menjadi sarapan pagi bertujuan untuk mengoptimalkan kebutuhan energi siswa sejak pagi, sehingga mereka dapat memulai aktivitas belajar dengan konsentrasi penuh.
“Dengan menyediakan sarapan bergizi, kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki energi yang cukup untuk belajar sepanjang hari. Program ini akan kami evaluasi dan laporkan hasilnya ke Kementerian Dalam Negeri,” kata Pjs. Gubernur Togap.
Setelah melaksanakan uji coba di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Binusan, kini dilanjutkan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 013 dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Nunukan mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Pjs. Gubernur Togap memastikan bahwa sarapan yang disediakan memenuhi standar gizi, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan siswa.
Dikatakannya, program ini bukan hanya sebatas memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. “Dengan kondisi fisik yang lebih baik, para siswa diharapkan dapat menyerap pelajaran dengan lebih efektif,” imbuhnya.
Kunjungan ke sekolah-sekolah, kata Pjs. Gubernur Togap bertujuan memastikan pemerataan program, sehingga semua siswa di Kaltara, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari sarapan pagi bergizi.
Salah satu siswa dari SMP 013 Nunukan mengungkapkan kegembiraannya atas program ini. “Kami senang mendapat sarapan gratis. Jadi, saat belajar, kami tidak merasa lapar dan lebih semangat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kaltara, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd. menyebutkan program ini telah dirancang berkelanjutan dan diperluas ke banyak sekolah jika evaluasi menunjukkan hasil positif. “Kami berharap ke depan semakin banyak sekolah yang terlibat, baik di Nunukan maupun wilayah lain di Kaltara,” jelasnya.
“Program sarapan pagi bergizi gratis ini sebagai langkah awal dalam memperkuat kualitas pendidikan di Kaltara. Diharapkan inisiatif ini menjadi inspirasi bagi daerah lain memberikan perhatian lebih pada kesehatan dan kesejahteraan siswa sekolah,” tuntasnya.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara, jajaran Pemkab Nunukan, Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda dan pemerhati pendidikan. (Adv)