Bawaslu Nunukan Gelar Simulasi Sebagai Upaya Inventarisir Persoalan Saat Hari Pencoblosan

oleh

NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan melakukan simulasi pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi persoalan-persoalan beserta metode penyelesaiannya yang pada saat hari pelaksanaan pemunggutan dan perhitungan suara bisa saja terjadi.

Komisioner Bawaslu Nunukan Hariadi menjelaskan bahwa pelaksanaan simulasi ini melibatkan sejumlah pihak. Diantaranya, perwakilan tim saksi pasangan calon (Paslon), mulai Pilgub Kaltara hingga Pilbup Nunukan, serta para pengawas dan penyelenggara seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 21 kecamatan yang ada.

“Sebagai upaya menginventarisir apa saja permasalahan yang sering terjadi saat pemunggutan suara, maka kita lakukan simulasi ini. Sehingga setiap petugas di lapangan seperti PPK dan Panwascam dapat memberikan penjelasan dalam menyelesaikan setiap persoalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hariadi menyampaikan dengan simulasi ini, pihaknya berharap proses pemunggutan suara di setiap Tempat Pemunggutan Suara (TPS) dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir setiap persoalan. Sehingga, masyarakat Nunukan dapat menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Kaltara dan Nunukan untuk lima tahun kedepan.

“Kami tentunya berharap langkah yang telah kita persiapkan selama ini dapat terselenggara dengan baik, dan pada hari pelaksanaan pemungutan suara, tidak ada masyarakat yang mendapati hambatan dalam menyalurkan hak pilihnya sesuai ketentuan dan aturan yang telah berlaku,” pungkasnya.