TANJUNG SELOR – Dalam upaya menjadikan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Utara sebagai ruang publik yang ramah dan terbuka bagi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara terus berbenah.
Kepala DPK Kalimantan Utara, Ilham Zain, mengungkapkan bahwa perpustakaan kini tidak hanya menjadi tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga sebagai public space, atau ruang interaksi sosial yang mendukung berbagai aktivitas masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa perpustakaan adalah tempat mereka. Oleh karena itu, kami menyediakan fasilitas yang lengkap, mulai dari koleksi bahan pustaka yang terus kami kembangkan, hingga sarana seperti komputer dan jaringan wifi gratis yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar dan mahasiswa untuk mengerjakan tugas,” ujar Ilham Zain, pada pekan ini.
Selain itu, Perpustakaan Kaltara juga menyediakan ruang bermain untuk anak-anak yang dilengkapi dengan permainan edukatif, serta aula multifungsi yang dapat digunakan untuk seminar, bedah buku, pelatihan, dan kegiatan lainnya. Menurut Ilham, hal ini bertujuan untuk membuat perpustakaan lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami juga memiliki program Library Tour yang ditujukan untuk anak-anak usia sekolah, mulai dari Kelompok Belajar hingga SMA. Program ini bertujuan memperkenalkan perpustakaan sejak dini, sehingga anak-anak tumbuh dengan kebiasaan membaca dan belajar,” tambahnya.
Dengan berbagai fasilitas dan program yang ditawarkan, Perpustakaan Kaltara diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan kreativitas bagi masyarakat, sekaligus mendukung terwujudnya literasi yang lebih baik di provinsi ini.
“Kami ingin perpustakaan benar – benar menjadi public space dan ruang literasi bagi masyarakat,” pungkasnya. (Adv)