TANJUNG SELOR – Penguatan literasi masyarakat dipandang sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara, Ilham Zain, menekankan pentingnya literasi dalam membangun masa depan bangsa, dalam sebuah wawancara pekan ini.
“Literasi adalah bagian dari pembelajaran sepanjang hayat atau learning all the time. Tanpa kemampuan literasi yang kuat, bonus demografi yang kita miliki berisiko tidak optimal dan kalah bersaing dengan daerah atau negara lain,” ujar Ilham.
Ia menjelaskan bahwa literasi tidak hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi secara efektif. Hal ini menjadi semakin penting di tengah arus deras digitalisasi yang membuat informasi tersedia di mana saja dan kapan saja.
Ilham juga mengingatkan bahwa generasi muda Kalimantan Utara, yang akan memasuki usia produktif pada 2045, harus mempersiapkan diri secara matang.
“Selain kompetensi teknis, kemampuan literasi harus menjadi modal dasar. Dalam konteks pembangunan di kawasan seperti KIHI (Kawasan Industri Hijau Indonesia) Tanah Kuning, literasi memungkinkan generasi muda memahami tuntutan perusahaan sekaligus berkontribusi maksimal,” jelasnya.
Literasi digital, tambah Ilham, merupakan komponen penting dalam era globalisasi saat ini. Dengan literasi digital yang mumpuni, generasi muda tidak hanya mampu bersaing tetapi juga beradaptasi dengan perubahan teknologi di pasar kerja.
Sebagai bentuk komitmen, DPK Kalimantan Utara terus menggerakkan berbagai program literasi, mulai dari pelatihan hingga kegiatan komunitas. “
Ini adalah kerja bersama untuk masa depan bangsa. Kami mengapresiasi semua pihak yang berperan aktif dalam menguatkan literasi masyarakat,” kata Ilham.
Ia optimistis, melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat, visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan dukungan generasi yang melek literasi dan berdaya saing tinggi.
“Literasi adalah pondasi menuju masa depan. Mari bersama-sama kita bangun Kaltara yang cerdas, kompetitif, dan tangguh,” tutupnya. (Adv)